Minggu, 22 Januari 2023

Soal up ppg Tk/Paud 2022

 1. Ketika bermain, seorang anak kadang berimajinasi serta mengeluarkan ide-ide dalam pikirannya. Anak akan mengekspresikan pengetahuan yang dimiliki dan mendapatkan pengetahuan baru dari pengalaman bermain tesebut.

Guru akan semakin mengenal seorang anak pada saat mengamati kegiatan bermain tersebut. Bahkan melalui kegiatan bermain pura-pura, guru akan bisa menemukan kesan dan harapan seorang anak terhadap orang dan keluarganya. Konteks tersebut sesuai dengan urgensi bermain terhadap aspek perkembangan:

A. Sosial

B. Kognitif

C. Fisik motorik

D. Bahasa

E. Emosional


2. Anak belum menunjukkan antusiasmenya kepada lingkungan sekitar, khususnya orang lain. Anak terlihat lebih menikmati kegiatannya sendiri dalam bermain, baik menggunakan alat atau tanpa menggunakan alat permainan. Perilaku anak seperti dua pernyataan tersebut menunjukkan pola interaksi bermain...

a. Soliter

b. Paralel

c. Asosiatif

d. Onoccupied

e. onlooker


3. Bagian Pendahuluan Laporan PTK secara urut terdiri dari....

A. latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat, pembiayaan

B. latar belakang masalah, rumusan masalah, seting penilitian, definisi operasional

C. latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, kerangka pikir

D. latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, definisi operasional


4. Berpikir konkret adalah berpikir dalam dimensi ruang, waktu dan tempat. Selain itu, berpikir konkret pada anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu usaha untuk dapat memecahkannya dan anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah kembali ke keadaan awal. Proses berpikir konkrit pada anak memiliki tahapan yang sangat penting yaitu ...

a. Pengembangan, stimulasi, klasifikasi

b. Stimulasi, decentering, klasifikasi dan reversibility

c. Pengurutan, pengembangan, klasifikasi, reversibility

d. Pengurutan, klasifikasi, decentering,reversibility

e. Pengukuran, klasifikasi, decentering, stimulasi


5. Seorang anak duduk sendiri merakit beberapa keping lego menjadi sebuah bentuk tokoh. Saat ibu guru bertanya tentang kegiatan main tersebut, anak mengatakan bahwa ia sedang membangun kandang untuk hewan peliharaannya.

Menurut pandangan Piaget, anak tersebut berada dalam tahapan kegiatan bermain...


A. Sensorik Motorik

B. Konstruktif

C. Simbolik

D. Dramatik

E. Kreatif


6. Bu Dima sedang memilih bahan dan alat-alat main yang akan digunakan untuk pembelajaran esok hari, namun tetap dengan mengingat kebutuhan anak didiknya. Hal yang dilakukan Bu Dima adalah...

a. Analisis program

b. Menyiapkan alat dan bahan

c. Merencanakan pembelajaran

d. Segera membeli alat permainan

e. Identifikasi alat bermain yang dibutuhkan


7. Berikut ini yang menjelaskan contoh perilaku non literal pada anak usia dini sebagai bentuk kegiatan bermain adalah ...

a. anak melempar dan memasukkan bola kedalam keranjang

b. anak menyanyikan lagu dengan penuh semangat

c. anak menjepit biji-bijian kemudian memasukkannya kedalam botol 

d. anak melukis dengan kuas di atas papan lukis

e. anak bermain jual-beli dengan temannya.


8. melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya. Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa alat main, anak akan belajar mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong. Pernyataan tersebut menguatkan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam aspek…

A. Kognitif

B. Bahasa

C. Sosial emosional

D. Fisik motorik

E. Seni


9. Bermain merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang-senang. Melalui bermain anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya, termasuk imajinasi. Anak akan lebih fokus pada pengalaman yang mereka lakukan pada saat sedang bermain [a]. Saat main, anak tersenyum dan tertawa tanpa menunjukkan ada kekhawatiran atau kecemasan sedikit pun [b]. Bermain menjadikan seluruh perkembangan anak terstimulasi dengan maksimal [c]. Pernyataan di atas menunjukkan bahwa butir [a], [b], dan [c] menjelaskan bahwa bermain memiliki karakteristik sebagai berikut…
A. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – nonliteral
B. Non literal – menyenangkan – didorong oleh motivasi intrinsik
C. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – bermakna
D. Episodik – non literal – bermakna
E. Motivasi eksternal – menyenangkan – lebih berorientasi pada proses

10. Pernyataan berikut ini yang mendiskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan motorik anak adalah…
A. Anak belajar mengenal kemampuan diri dan membandingkannya dengan orang lain, kemudian menguji kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tingkah lakunya terhadap orang lain
B. Kegiatan bermain memberi kesempatan seorang anak untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah.
C. Kegiatan bermain memungkinkan anak menggerakkan dan melatih seluruh otot tubuhnya sehingga anak memiliki kecakapan gerakan dan kepekaan penginderaan.
D. Saat bermain, anak mendapatkan pengalaman melalui eksplorasi dan memanipulasi segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan membedakan objek.
E. Anak memiliki pengalaman untuk mencoba melafalkan kosa kata yang baru dikenalnya

11. Perilaku non literal anak dalam bermain digambarkan dalam butir berikut ini, yakni…
A. Anak memulai kegiatan bermain dengan cara membagi peran masing- masing
B. Anak menyusun puzzle sebanyak 15 keping menjadi sebuah bentuk utuh yang bermakna.
C. Anak mencampur cairan warna biru dengan warna kuning sehingga menghasilkan warna hijau
D. Anak menari dan menyanyi di hadapan teman-temannya
E. Anak melakukan kegiatan membeli dan menjual dengan menggunakan barang-barang bekas

12. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis…
A. Onlooker
B. Stage manager
C. Pemberi pijakan
D. Co-player
E. Pendamping

13. Peran guru sebagai teman bermain (co-player) dalam kegiatan bermain anak digambarkan dalam ilustrasi yang tepat berikut ini, yaitu…
A. Dua anak sedang bermain masak-masakan dengan menggunakan peralatan yang ada, seperti panci, kompor, sendok, garpu, dsb. Guru mengamati sambil mendokumentasikan kegiatan tersebut.
B. Guru menyiapkan skenario bermain operet yang akan dilakukan oleh anak dalam satu kelas. Guru yang akan berperan sebagai tokoh utama dalam operet tersebut.
C. Anak-anak sedang bermain jual beli di sentra bermain peran. Anak-anak memiliki ide untuk menjual layaknya di swalayan. Guru menyarankan agar mereka menata barang belanjaan seperti di swalayan dan menggunakan uang-uangan kertas untuk alat pembayarannya.
D. Anak bekerja sama untuk membangun istana dengan menggunakan balok. Anak berbagi tugas; satu anak membuat pondasi, membuat pagar, dan bangunan inti istana. Guru merapikan dan membereskan mainan anak- anak.
E. Guru menyiapkan seperangkat unit balok dengan beragam pilihan di lemari yang terbuka kemudian meminta anak mengambil satu per satu balok tersebut.

14. Guru meletakkan biji-bijian di dalam wadah. Anak mencoba untuk memasukkan biji tersebut satu per satu ke dalam botol dengan menggunakan penjepit kecil (pinset) dengan cermat. Ilustrasi ini mencontohkan bahwa kegiatan bermain penting dalam mengembangkan aspek perkembangan….
A. Motorik halus
B. Motor
C. Kognitif
D. Bahasa
E. Sosial

15. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya, seperti meniru menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak.
Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….
A. Bahasa
B. Kognitif
C. Sosial
D. Fisik motorik
E. Emosional

16. Pilihan jawaban yang tepat untuk menunjukkan bahwa bermain memiliki karakteristik episodik adalah…
A. Ani sedang asyik membuat kue-kuean dengan menggunakan adonan dari tepung terigu.
B. Ciya meniru gaya ibu guru pada saat mengajar di kelas.
C. Rudi tertawa gembira sesaat setelah berhasil menendang bola ke dalam gawang.
D. Raka bermain peran, dimulai dari menata alat main, bermain pura-pura menjadi ayah bersama teman kemudian mengakhirinya saat jam makan siang tiba.
E. Sari sedang mengumpulkan dedaunan kering dan menyusunnya menjadi kolase.

17. Permainan tradisional di bawah ini membutuhkan ketangkasan dari pemainnya agar tidak mudah untuk ditangkap yang mirip dengan pemain petak jongkok adalah …
a. permainan kucing rumput
b. permainan layang-layang
c. permainan kucing rabun
d. permainan kelereng

18. Ruang bermain yang tepat terletak dan dirancang dengan mengacu pada lingkungannya yang sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut ini hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi bermain untuk anak, kecuali …
a. ruangan yang lapang dan fleksibel
b. lokasi yang mudah dan terjangkau
c. lokasi yang dapat diakses oleh anak berkebutuhan khusus
d. dekat area taman bermain
e. alat bermain yang digunakan aman bagi anak

19. Anak mengekspresikan pikiran dan perasaanya secara orisinil atau dalam membuat sesuatu secara natural, seperti kegiatan menggambar, melukis, atau membuat hewan dengan playdough. Hal ini menunjukkan bahwa anak melakukan kegiatan bermain …
a. sensorik motorik
b. imajinatif
c. kreatif
d. manipulatif
e. eksploratif

20. Setelah melakukan kegiatan, Andi dan teman-teman menempelkan hasil karya mereka di dinding. Hal ini berarti anak-anak sedang melakukan …
a. menghias dinding
b. chart
c. Menunjukkan hasil karya
d. Display
e. gambar seri

21. Pada sebuah sentra, guru menyediakan alat main berupa deretan angka, kwartet angka, kotak merjan, tusuk gigi. Sentra ini menstimulasi aktivitas … anak.
a. pengembangan seni
b. matematika
c. bahasa
d. fisik motorik
e. sosial emosi

22. Pilihan jawaban yang tepat untuk menunjukkan bahwa bermain memiliki karakteristik episodik adalah…
a. Ani sedang asyik membuat kue-kuean dengan menggunakan adonan dari tepung terigu.
b. Ciya meniru gaya ibu guru pada saat mengajar di kelas.
c. Rudi tertawa gembira sesaat setelah berhasil menendang bola ke dalam gawang.
d. Raka bermain peran, dimulai dari menata alat main, bermain pura-pura menjadi ayah bersama teman kemudian mengakhirinya saat jam makan siang tiba.
e. Sari sedang mengumpulkan dedaunan kering dan menyusunnya menjadi kolase.

23. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya, seperti meniru menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak. Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….
a. Bahasa
b. Kognitif
c. Sosial
d. Fisik motorik
e. Emosional

24. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis….

a. Onlooker
b. Stage manager
c. Pemberi pijakan
d. Co-player
e. Pendamping

25. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya, seperti meniru menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak. Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….

a. Bahasa
b. Kognitif
c. Sosial
d. Fisik motorik
e. Emosional


26. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis….

a. Onlooker
b. Stage manager
c. Pemberi pijakan
d. Co-player
e. Pendamping

27. Pernyataan berikut ini yang mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan motorik anak adalah….
a. Anak belajar mengenal kemampuan diri dan membandingkannya dengan orang lain, kemudian menguji kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tingkah lakunya terhadap orang lain
b. Kegiatan bermain memberi kesempatan seorang anak untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah.
c. Kegiatan bermain memungkinkan anak menggerakkan dan melatih seluruh otot tubuhnya sehingga anak memiliki kecakapan gerakan dan kepekaan penginderaan.
d. Saat bermain, anak mendapatkan pengalaman melalui eksplorasi dan memanipulasi segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan membedakan objek.
e. Anak memiliki pengalaman untuk mencoba melafalkan kosa kata yang baru dikenalnya

28. Bermain merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang-senang. Melalui bermain anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya, termasuk imajinasi. Anak akan lebih fokus pada pengalaman yang mereka lakukan pada saat sedang bermain [a]. Saat main, anak tersenyum dan tertawa tanpa menunjukkan ada kekhawatiran atau kecemasan sedikit pun [b]. Bermain menjadikan seluruh perkembangan anak terstimulasi dengan maksimal [c]. Pernyataan di atas menunjukkan bahwa butir [a], [b], dan [c] menjelaskan bahwa bermain memiliki karakteristik sebagai berikut….

a. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – nonliteral

b. Non literal – menyenangkan – didorong oleh motivasi intrinsik

c. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – bermakna

d. Episodik – non literal – bermakna

e. Motivasi eksternal – menyenangkan – lebih berorientasi pada proses


29. Bermain bersama teman melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya. Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa alat main, anak akan belajar mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong. Pernyataan tersebut menguatkan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam aspek….

a. Kognitif
b. Bahasa
c. Sosial emosional
d. Fisik motorik
e. Seni


30. Permainan tradisional di bawah ini membutuhkan ketangkasan dari pemainnya agar tidak mudah untuk ditangkap yang mirip dengan pemain petak jongkok adalah …

a. permainan kucing rumput
b. permainan layang-layang
c. permainan kucing rabun
d. permainan kelereng


KUMPULAN Soal Pretest PPG PAUD 2022

 1. Ketika bermain, seorang anak kadang berimajinasi serta mengeluarkan ide-ide dalam pikirannya. Anak akan mengekspresikan pengetahuan yang dimiliki dan mendapatkan pengetahuan baru dari pengalaman bermain tesebut.

Guru akan semakin mengenal seorang anak pada saat mengamati kegiatan bermain tersebut. Bahkan melalui kegiatan bermain pura-pura, guru akan bisa menemukan kesan dan harapan seorang anak terhadap orang dan keluarganya. Konteks tersebut sesuai dengan urgensi bermain terhadap aspek perkembangan:

A. Sosial

B. Kognitif

C. Fisik motorik

D. Bahasa

E. Emosional


2. Anak belum menunjukkan antusiasmenya kepada lingkungan sekitar, khususnya orang lain. Anak terlihat lebih menikmati kegiatannya sendiri dalam bermain, baik menggunakan alat atau tanpa menggunakan alat permainan. Perilaku anak seperti dua pernyataan tersebut menunjukkan pola interaksi bermain...

a. Soliter

b. Paralel

c. Asosiatif

d. Onoccupied

e. onlooker


3. Bagian Pendahuluan Laporan PTK secara urut terdiri dari....

A. latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat, pembiayaan

B. latar belakang masalah, rumusan masalah, seting penilitian, definisi operasional

C. latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, kerangka pikir

D. latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, definisi operasional


4. Berpikir konkret adalah berpikir dalam dimensi ruang, waktu dan tempat. Selain itu, berpikir konkret pada anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu usaha untuk dapat memecahkannya dan anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah kembali ke keadaan awal. Proses berpikir konkrit pada anak memiliki tahapan yang sangat penting yaitu ...

a. Pengembangan, stimulasi, klasifikasi

b. Stimulasi, decentering, klasifikasi dan reversibility

c. Pengurutan, pengembangan, klasifikasi, reversibility

d. Pengurutan, klasifikasi, decentering,reversibility

e. Pengukuran, klasifikasi, decentering, stimulasi


5. Seorang anak duduk sendiri merakit beberapa keping lego menjadi sebuah bentuk tokoh. Saat ibu guru bertanya tentang kegiatan main tersebut, anak mengatakan bahwa ia sedang membangun kandang untuk hewan peliharaannya.

Menurut pandangan Piaget, anak tersebut berada dalam tahapan kegiatan bermain...


A. Sensorik Motorik

B. Konstruktif

C. Simbolik

D. Dramatik

E. Kreatif


6. Bu Dima sedang memilih bahan dan alat-alat main yang akan digunakan untuk pembelajaran esok hari, namun tetap dengan mengingat kebutuhan anak didiknya. Hal yang dilakukan Bu Dima adalah...

a. Analisis program

b. Menyiapkan alat dan bahan

c. Merencanakan pembelajaran

d. Segera membeli alat permainan

e. Identifikasi alat bermain yang dibutuhkan


7. Berikut ini yang menjelaskan contoh perilaku non literal pada anak usia dini sebagai bentuk kegiatan bermain adalah ...

a. anak melempar dan memasukkan bola kedalam keranjang

b. anak menyanyikan lagu dengan penuh semangat

c. anak menjepit biji-bijian kemudian memasukkannya kedalam botol 

d. anak melukis dengan kuas di atas papan lukis

e. anak bermain jual-beli dengan temannya.


8. melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya. Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa alat main, anak akan belajar mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong. Pernyataan tersebut menguatkan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam aspek…

A. Kognitif

B. Bahasa

C. Sosial emosional

D. Fisik motorik

E. Seni


9. Bermain merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang-senang. Melalui bermain anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya, termasuk imajinasi. Anak akan lebih fokus pada pengalaman yang mereka lakukan pada saat sedang bermain [a]. Saat main, anak tersenyum dan tertawa tanpa menunjukkan ada kekhawatiran atau kecemasan sedikit pun [b]. Bermain menjadikan seluruh perkembangan anak terstimulasi dengan maksimal [c]. Pernyataan di atas menunjukkan bahwa butir [a], [b], dan [c] menjelaskan bahwa bermain memiliki karakteristik sebagai berikut…
A. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – nonliteral
B. Non literal – menyenangkan – didorong oleh motivasi intrinsik
C. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – bermakna
D. Episodik – non literal – bermakna
E. Motivasi eksternal – menyenangkan – lebih berorientasi pada proses

10. Pernyataan berikut ini yang mendiskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan motorik anak adalah…
A. Anak belajar mengenal kemampuan diri dan membandingkannya dengan orang lain, kemudian menguji kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tingkah lakunya terhadap orang lain
B. Kegiatan bermain memberi kesempatan seorang anak untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah.
C. Kegiatan bermain memungkinkan anak menggerakkan dan melatih seluruh otot tubuhnya sehingga anak memiliki kecakapan gerakan dan kepekaan penginderaan.
D. Saat bermain, anak mendapatkan pengalaman melalui eksplorasi dan memanipulasi segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan membedakan objek.
E. Anak memiliki pengalaman untuk mencoba melafalkan kosa kata yang baru dikenalnya

11. Perilaku non literal anak dalam bermain digambarkan dalam butir berikut ini, yakni…
A. Anak memulai kegiatan bermain dengan cara membagi peran masing- masing
B. Anak menyusun puzzle sebanyak 15 keping menjadi sebuah bentuk utuh yang bermakna.
C. Anak mencampur cairan warna biru dengan warna kuning sehingga menghasilkan warna hijau
D. Anak menari dan menyanyi di hadapan teman-temannya
E. Anak melakukan kegiatan membeli dan menjual dengan menggunakan barang-barang bekas

12. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis…
A. Onlooker
B. Stage manager
C. Pemberi pijakan
D. Co-player
E. Pendamping

13. Peran guru sebagai teman bermain (co-player) dalam kegiatan bermain anak digambarkan dalam ilustrasi yang tepat berikut ini, yaitu…
A. Dua anak sedang bermain masak-masakan dengan menggunakan peralatan yang ada, seperti panci, kompor, sendok, garpu, dsb. Guru mengamati sambil mendokumentasikan kegiatan tersebut.
B. Guru menyiapkan skenario bermain operet yang akan dilakukan oleh anak dalam satu kelas. Guru yang akan berperan sebagai tokoh utama dalam operet tersebut.
C. Anak-anak sedang bermain jual beli di sentra bermain peran. Anak-anak memiliki ide untuk menjual layaknya di swalayan. Guru menyarankan agar mereka menata barang belanjaan seperti di swalayan dan menggunakan uang-uangan kertas untuk alat pembayarannya.
D. Anak bekerja sama untuk membangun istana dengan menggunakan balok. Anak berbagi tugas; satu anak membuat pondasi, membuat pagar, dan bangunan inti istana. Guru merapikan dan membereskan mainan anak- anak.
E. Guru menyiapkan seperangkat unit balok dengan beragam pilihan di lemari yang terbuka kemudian meminta anak mengambil satu per satu balok tersebut.

14. Guru meletakkan biji-bijian di dalam wadah. Anak mencoba untuk memasukkan biji tersebut satu per satu ke dalam botol dengan menggunakan penjepit kecil (pinset) dengan cermat. Ilustrasi ini mencontohkan bahwa kegiatan bermain penting dalam mengembangkan aspek perkembangan….
A. Motorik halus
B. Motor
C. Kognitif
D. Bahasa
E. Sosial

15. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya, seperti meniru menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak.
Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….
A. Bahasa
B. Kognitif
C. Sosial
D. Fisik motorik
E. Emosional

16. Pilihan jawaban yang tepat untuk menunjukkan bahwa bermain memiliki karakteristik episodik adalah…
A. Ani sedang asyik membuat kue-kuean dengan menggunakan adonan dari tepung terigu.
B. Ciya meniru gaya ibu guru pada saat mengajar di kelas.
C. Rudi tertawa gembira sesaat setelah berhasil menendang bola ke dalam gawang.
D. Raka bermain peran, dimulai dari menata alat main, bermain pura-pura menjadi ayah bersama teman kemudian mengakhirinya saat jam makan siang tiba.
E. Sari sedang mengumpulkan dedaunan kering dan menyusunnya menjadi kolase.

17. Permainan tradisional di bawah ini membutuhkan ketangkasan dari pemainnya agar tidak mudah untuk ditangkap yang mirip dengan pemain petak jongkok adalah …
a. permainan kucing rumput
b. permainan layang-layang
c. permainan kucing rabun
d. permainan kelereng

18. Ruang bermain yang tepat terletak dan dirancang dengan mengacu pada lingkungannya yang sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut ini hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi bermain untuk anak, kecuali …
a. ruangan yang lapang dan fleksibel
b. lokasi yang mudah dan terjangkau
c. lokasi yang dapat diakses oleh anak berkebutuhan khusus
d. dekat area taman bermain
e. alat bermain yang digunakan aman bagi anak

19. Anak mengekspresikan pikiran dan perasaanya secara orisinil atau dalam membuat sesuatu secara natural, seperti kegiatan menggambar, melukis, atau membuat hewan dengan playdough. Hal ini menunjukkan bahwa anak melakukan kegiatan bermain …
a. sensorik motorik
b. imajinatif
c. kreatif
d. manipulatif
e. eksploratif

20. Setelah melakukan kegiatan, Andi dan teman-teman menempelkan hasil karya mereka di dinding. Hal ini berarti anak-anak sedang melakukan …
a. menghias dinding
b. chart
c. Menunjukkan hasil karya
d. Display
e. gambar seri

21. Pada sebuah sentra, guru menyediakan alat main berupa deretan angka, kwartet angka, kotak merjan, tusuk gigi. Sentra ini menstimulasi aktivitas … anak.
a. pengembangan seni
b. matematika
c. bahasa
d. fisik motorik
e. sosial emosi

22. Pilihan jawaban yang tepat untuk menunjukkan bahwa bermain memiliki karakteristik episodik adalah…
a. Ani sedang asyik membuat kue-kuean dengan menggunakan adonan dari tepung terigu.
b. Ciya meniru gaya ibu guru pada saat mengajar di kelas.
c. Rudi tertawa gembira sesaat setelah berhasil menendang bola ke dalam gawang.
d. Raka bermain peran, dimulai dari menata alat main, bermain pura-pura menjadi ayah bersama teman kemudian mengakhirinya saat jam makan siang tiba.
e. Sari sedang mengumpulkan dedaunan kering dan menyusunnya menjadi kolase.

23. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya, seperti meniru menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak. Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….
a. Bahasa
b. Kognitif
c. Sosial
d. Fisik motorik
e. Emosional

24. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis….

a. Onlooker
b. Stage manager
c. Pemberi pijakan
d. Co-player
e. Pendamping

25. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya, seperti meniru menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak. Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….

a. Bahasa
b. Kognitif
c. Sosial
d. Fisik motorik
e. Emosional


26. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis….

a. Onlooker
b. Stage manager
c. Pemberi pijakan
d. Co-player
e. Pendamping

27. Pernyataan berikut ini yang mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan motorik anak adalah….
a. Anak belajar mengenal kemampuan diri dan membandingkannya dengan orang lain, kemudian menguji kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tingkah lakunya terhadap orang lain
b. Kegiatan bermain memberi kesempatan seorang anak untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah.
c. Kegiatan bermain memungkinkan anak menggerakkan dan melatih seluruh otot tubuhnya sehingga anak memiliki kecakapan gerakan dan kepekaan penginderaan.
d. Saat bermain, anak mendapatkan pengalaman melalui eksplorasi dan memanipulasi segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan membedakan objek.
e. Anak memiliki pengalaman untuk mencoba melafalkan kosa kata yang baru dikenalnya

28. Bermain merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang-senang. Melalui bermain anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya, termasuk imajinasi. Anak akan lebih fokus pada pengalaman yang mereka lakukan pada saat sedang bermain [a]. Saat main, anak tersenyum dan tertawa tanpa menunjukkan ada kekhawatiran atau kecemasan sedikit pun [b]. Bermain menjadikan seluruh perkembangan anak terstimulasi dengan maksimal [c]. Pernyataan di atas menunjukkan bahwa butir [a], [b], dan [c] menjelaskan bahwa bermain memiliki karakteristik sebagai berikut….

a. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – nonliteral

b. Non literal – menyenangkan – didorong oleh motivasi intrinsik

c. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – bermakna

d. Episodik – non literal – bermakna

e. Motivasi eksternal – menyenangkan – lebih berorientasi pada proses


29. Bermain bersama teman melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya. Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa alat main, anak akan belajar mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong. Pernyataan tersebut menguatkan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam aspek….

a. Kognitif
b. Bahasa
c. Sosial emosional
d. Fisik motorik
e. Seni


30. Permainan tradisional di bawah ini membutuhkan ketangkasan dari pemainnya agar tidak mudah untuk ditangkap yang mirip dengan pemain petak jongkok adalah …

a. permainan kucing rumput
b. permainan layang-layang
c. permainan kucing rabun
d. permainan kelereng